FKPT Demak : Euforia Pergerakan dari 7 Kabupaten

Demak- berwacana sambil berjejaring dan Belajar sambil Menjaga tali Silaturahim. Demikian kalimat yang sampai saat masih eksis dijalankan oleh Forum Komunikasi Pantura Timur. Kegiatan yang sebelumnya diadakan di Blora dengan Nama Kegiatan “Sekolah Filsafat’’ pada akhir tahun 2016 lalu kegiatan ini berlanjut di Kabupaten Demak.

dituan rumahi PMII Komisariat Sultan Fatah dan Abudrahman Wahid Kegiatan ini lengkap dihadiri oleh perwakilan 7 kabupaten yang meliputi ; Demak, Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Kudus dan Jepara. Bertempat di Pondok Pesantren Al-Islah, Sempalwadak Demak pada hari Sabtu sampai minggu kemarin (13-14/5/17) berlangsung meriah.

Berbeda dengan Rapat koordinasi daerah (RAKORDA) atau Konsolidasi Sejenisnya yang meliputi Struktural Cabang, Forum Komunikasi Pantura Timur yang disingkat FKPT ini adalah forum yang dibuat Komisariat untuk menemukan para kader-kader sepantura timur guna bertukar wawasan dalam keberagaman gerakan.

Komisariat yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pantura Timur adalah sebagai berikut ; dari Demak sendiri Komisariat Sultan Fatah dan Abdurahman Wahid. Grobogan, komisariat Ki Ageng Tarub dan Aji Saka.

Blora, Komisariat Sunan Pojok dan Aryo Penangsang Cepu. Dari Rembang, Komisariat Al-kamal dan Petilasan. Dari Pati, Syiekh Mutamakin dan Joyo Kesumo. Dari Jepara, Komisariat Sultan Hadlirin.

Dan terakhir dari Kudus adalah Komisariat Sunan Kudus Dan Sunan Muria.
Ketua Panitia Sahabat Miftaudin menjelaskan Kepada Reporter bahwa FKPT ini diadakan sebagai bentuk Doktrinasi Ekstern Khususnya untuk Kader PMII Demak agar semangat mengikuti kegiatan-kegiatan komisariat selanjutnya.

Mahasiswa Demak itu juga menambahkan bahwa Doktrinasi PMII secara Intern diInterpretasikan secara negative oleh kader-kader PMII Demak. Inilah salah satu penyebab berkurangnya keaktifan kader mengikuti kegiatan PMII entah di komisariat abdurahman wahid maupun sultan fatah.


Pada kegiatan tersebut sangat menarik pasalnya Kegiatan ini terdiri dari 3 bagian Acara. Bagian Pertama yaitu Bedah Buku “Menjadi Anggota Mutakid’ (Seri Buku Kaderisasi PKC PMII Jateng 2010).

Pada bagian ini Narasumber A. Kholidul Adib sebagai narasumber menjelaskan Problematika Sosial Politik yang mengaitkan unsur SARA belakangan ini menimbulkan rasa kekhawatiran terhadap Nilai Persatuan dan Kesatuaan bangsa ini.

Beliau juga menambahkan Pentingnya Kader PMII sebagai penerus harus mampu menjawab persoalan-persoalan bangsa ini mengingat di tahun sekitar 2030 nanti akan terjadi Kekisruhan besar-besar dan mengakibatkan peperangan di Berbagai Negara yang dimotori oleh Amerika Serikat dan Rusia.


mengingat Demak dijuluki Kota Wali Pada bagian kedua kegiatan diisi dengan berziarah ke makam Sunan Kalijogo (2 KM dari lokasi) dengan Tema Kegiatan ‘’membangun Spiritualitas dalam Pergerakan kader PMII’’ para peserta dan panitia sangat bersemangat dalam mengikuti acara tersebut.


Pada bagian terakhir kegiatan diisi dengan acara Serasehan saling bertukar pengalaman di berbagai komisariat. Serasehan ini diisi oleh para Ketua Komisariat Se-Pantura Timur namun banyaknya ketua komisariat yang berhalangan hadir pada bagian terakhir ini hanya bisa diikuti oleh 3 ketua komisariat yaitu Ketua Komisariat Sultan fatah sebagai tuan rumah, Ketua Komisariat Sunan Pojok Blora Dan Ketua Komisariat Joyo Kesumo Pati. Walaupun seperti itu forum tetap terasa menyenangkan.


Saat serasehan, Ketua Komisariat Sultan Fatah, Sahabat Indarto memperlihatkan hasil karya komisariatnya yaitu sebuah ukiran dari kayu yang berbentuk lambang PMII. Hasil karya itu dijadikan kenang-kenangan untuk komisariat-komisariat FKPT. Inilah sebuah nilai yang terpenting terjalin di acara tersebut.

Berbeda dengan Sutrisno Ketua Komisariat Joyo Kesumo Pati. Mahasiswa yang berkuliah di STAI Pati itu menjelaskan bagaimana pentingnya berproses di PMII. dia juga menambahkan walaupun setiap kader mempunyai minat bakat yang berbeda setiap Pengurus harus bisa menampung setiap minat dan bakat demi terciptanya Kader yang berkulitas di bidangnya.


Acara ditutup dan selesai hari minggu pukul 12.00 dengan season dekomentasi (Foto-foto). Sambil menunggu lokasi FKPT mendatang, akan diadakan Rapat di Grobogan yang bertemakan ‘’PMII Ngabuburit’’ pada Bulan Ramadhan mendatang.

Reporter : A. Syaiful Mujib (Ketua Komisariat PMII Sunan Pojok Blora)

Comments

Popular posts from this blog

SASTRA FEMINIS, PEREMPUAN, DAN PERLAWANAN YANG TAK PERNAH PADAM.

PENGARUH CERITA RAKYAT DALAM PEMBENTUKAN NAMA BLORA