RAKORCAB : Memulihkan Progresifitas Gerakan PC PMII Blora

 Cepu-Sebanyak 30-an Mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia yang berdomisili dari PC PMII Blora, PMII Komisariat Sunan Pojok Blora, dan PMII Komisariat Aryo Penangsang Cepu Berkumpul di Pendopo Gus Lilik (Pendiri PMII Blora) dalam Rangka Rapat Koordinasi Cabang atau Rakorcab. Acara dilaksanakan pada Jumat Malam (5/5/2017) itu berjalan dengan baik.

Acara di Awali dengan Pembukaan Panitia dan Sambutan Dari Sahabat Iswahyudi (Ketua 1 PC PMII Blora) dan  Demisioner PMII Blora Masa Khidmat 2002-2003 yaitu Bapak Tri Juanto dan Ahmad Muhajir. 

Dari Sahabat Iswahyudi dalam Sambutannya Menjelaskan, Di Akhir Periode Kepengurusan PC PMII Blora  Masa Khidmat 2016-2017 perlunya komisariat-komisariat Mengkoordinasi tentang hasil dari realisasi Program Non Program Guna Terbantunya Program Kerja yang belum bisa terlaksanakan dimana Pengurus Cabang harus Turun tangan. 

Dia juga menambahkan Ketidakhadiran Ketua Cabang diberbagai Kegiatan PMII Menginsiasi  bagaimana PMII Blora harus begerak cepat mengingat akan tibanya Kongres PMII di Palu dan Umur SK (surat Keputusan) Kepengurusan yang Selesai pada 30 April Kemarin.

Dilanjut Sambutan Oleh Bapak Tri Juanto, Beliau Menegaskan PMII Blora Hari ini berbeda dari Era Kepengurusannya dulu dimana PMII tahun 2002-2003 Selalu turun jalan untuk mengawal Kebijakan Pemerintah yang Berdampak buruk kepada masyarakat. 

Demisiner PMII Blora tersebut juga memberikan gagasan-gagasan terkait Problematika Sosial hari ini. Hal Senada juga ditegaskan oleh Ahmad Muhajir Ketua Cabang PMII Blora Masa Khidmat 2002/2003, ‘’PMII Blora harus selalu Sinergis dalam bergerak jangan diam diri” Kata MABINCAB PMII Blora tersebut.

Setelah Pembukaan selesai dan Acara di mulai dua Komisariat PMII Sunan Pojok Blora dan PMII Aryo Penangsang Cepu Menyetorkan Program Kerja yang terlaksana dan tidak terlaksana. Dari PMII Sunan Pojok Blora tentang tingkat keberhasilan Program Kerjanya sudah tercapai 90 % sedangkan belum terlaksana  yaitu Kegiatan Baksos Di Pelosok Desa Serta Kegiatan Formal khusus Perempuan Sedangkan PMII Aryo Penangsang Cepu Selain Menyetorkan Hasil Realisasi Program Kerjanya  juga mengalami kendala dalam hal Pendampingan Kader. 

Karena Faktor Susahnya Kedekatan emosinal Kader dan Pengurus. Menurut Sahabat Ali Sekretaris umum Komisariat Aryo Penangsang Cepu menuturkan Disinilah Peran PC PMII Blora Membantu Pendampingan Kader PMII Aryo Penangsang Cepu demi terciptanya Kader yang militant.

Sebelum Acara ditutup Para Ketua Komisariat dan Sekretarisnya Merapat dengan Pengurus Cabang untuk Membahas tentang Bagaimana bisa mengajak Ketua Cabang PMII Blora Sahabati Ririn Muktamiroh Bisa kembali Aktif Memimpin Kepengurusan Cabang dan Membantu Mengawal Proses Kaderisasi di dua Komisariat.

Reporter : A. Syaiful Mujib

Comments

Popular posts from this blog

SASTRA FEMINIS, PEREMPUAN, DAN PERLAWANAN YANG TAK PERNAH PADAM.

PENGARUH CERITA RAKYAT DALAM PEMBENTUKAN NAMA BLORA